ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Newsletter
NL0052-12
Newsletter TitleKiprah Agroforestri 12
AuthorPandam Nugroho Prasetyo, Hesti L. Tata, Sephy Noerfahmy, Rachman Pasha, Chandra Irawadi Wijaya, Asep Ayat, Feri Johana, Sonya Dewi, Degi Harja, Putra Agung and Subekti Rahayu
Year2012
PublisherWorld Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office
PlaceBogor, Indonesia
Volume5
Issue Number2
Pages1-16
Call NumberNL0052-12
Abstract:
Yakin sekali kalau kita semua sangat menikmati kehadiran burungYburung yang hidup di sekitar rumah, baik kicauannya, warna-warni bulunya yang begitu mempesona. Tapi bagaimana jadinya kalau justru kelelawar yang menyambangi kebun kita? Belum tentu kita dapat menikmati kehadirannya apabila mereka hidup di lingkungan rumah kita. Tidak hanya warnanya yang kurang menarik, tampangnya pun sangat mengerikan. Tidak banyak orang yang dapat mengambil manfaat dari hewan mamalia ini, kecuali untuk dijadikan obat. Pertama kali kiprah agroforestri menampilkan kisah kehidupan kelelawar, karena ternyata mereka ikut berperan terhadap ekosistem.
Paninggahan nagari yang rancak, di tepi danau bernama Singkarak, airnya jernih selalu beriak, lubuknya ikan beranak pinak, sepenggal kalimat cantik yang dikarang oleh Hera Hastuti HM ini, membawa kita menuju kisah sejarah panjang Nagari Paninggahan yang tidak hanya terkenal akan Danau Singkarak dan ikan bilihnya , namun perkebunan kopi ulu Paninggahan juga tak kalah menarik untuk dirunut sejarah panjangnya.
Beralih menuju Sumatera bagian tengah, yaitu Tanjung Jabung Barat, Jambi. Sebuah artikel yang sangat informatif mengenai kawasan hutan rawa gambut dan potensinya sebagaipenghasil hasil hutan bukan kayu (HHBK). Beberapa jenis pohon penghasil HHBK diantaranya jelutung rawa, gaharu, gemor, sundi dan asam kandis, sangat potensial untuk dikembangkan.
Siapa kira ternyata kata luwes bukan hanya berarti fleksible, tapi ICRAF mengemas kata LUWES menjadi tahapan-tahapan dalam perencanaan pembangunan rendah emisi atau yang dikenal dengan Land Use Planning for Low Emission Development Strategy. Lalu bagaimana kerangka kerja pembangunan rendah emisi dan apa yang dimaksud dengan pembangunan rendah emisi, lengkap kami sajikan informasinya.
"Pertumbuhan ekonomi: merubah cara hidup, untuk mendukung lingkungan lebih baik " itulah tema yang diusung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dalam acara Pekan Lingkungan Indonesia yang ke 16. Seiring dengan memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, ICRAF pada tahun ini turut serta dalam acara pameran yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dan dibuka oleh Wakil Presiden ini mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari para pengunjung yang datang ke stand kami. Semoga kegiatan ini selalu dapat memberikan dampak positif untuk kita semua.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 756 KB Softcopy
GRP 1: Domestication, utilization andconservation ofsuperior agroforestry germplasm
GRP 2: Maximizing on-farm productivity of trees and agroforestry systems
GRP 3: Improving tree product marketing for smallholders
GRP 4: Reducing risks to land health and targeting agroforestry interventions to enhance land productivity and food availability
GRP 5: Improving the ability of farmers, ecosystems & governments to cope with climate change
GRP 6: Developing policies and incentives for multifunctional landscapes with trees that provide environmental services
Viewed in 3347 times. Downloaded in 1518 times.