ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Leaflet
LE0183-13
TitlePanduan Budidaya Kakao (Cokelat) untuk Petani Skala Kecil
AuthorMahrizal, Muhammad Syahrir, Suharman, Pratiknyo Purnomosidhi and James M Roshetko
Year2013
PublisherWorld Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program
CityBogor, Indonesia
Call NumberLE0183-13
Abstract:
Permintaan akan biji kakao pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Budidaya kakao lalu tersebar ke Karibia, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Di Asia Tenggara, kakao diperkenalkan oleh bangsa Spanyol di Filipina, yang kemudian menyebar ke Indonesia melalui Sulawesi pada tahun 1600-an. Beberapa daerah di Sulawesi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah dikenal sebagai pusat produksi utama kakao jenis lindak.
Teknik perbanyakan tanaman kakao dapat dilakukan melalui perbanyakan generatif (berasal dari biji) dan vegetatif (perbanyakan dengan mengambil bagian tanaman misalnya mata tunas, entres, atau pucuk tanaman). Salah satu keunggulan dari teknik vegetatif adalah tanaman lebih pendek dan petani bisa memilih jenis atau klon yang akan diperbanyak.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 916 KB Softcopy
Viewed in 2029 times. Downloaded in 555 times.