ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Newsletter
NL0060-13
Newsletter TitleKiprah Agroforestri 16
AuthorIskak Nungky Ismawan, Syarfiah Zainuddin, Mahrizal, Heru T. Maulana, Megawati, Ummu Saad, Yeni Angreiny, Endri Martini, Pratiknyo Purnomosidhi, Mulus Surgana, Andi Prahmono, Megawati, Asep Suryadi, Tikah Atikah, Melinda Firds and Sadewa
Year2013
PublisherWorld Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program
Volume6
Issue Number3
Pages16
Call NumberNL0060-13
Abstract:
Meningkatkan mata pencaharian, tata kelola, dan lingkungan melalui pengelolaan sistem agroforestri dan kehutanan yang berkelanjutan adalah tujuan utama dari Agroforestry and Forestry in Sulawesi (Agroforestri dan Kehutanan di Sulawesi) atau disingkat AgFor Sulawesi. AgFor Sulawesi didanai oleh Department of Foreign Affairs, Trade and Development Canada (DFATD Canada, dahulu: CIDA) dan diprakarsai oleh World Agroforestry Centre (ICRAF) beserta mitra-mitranya pada bulan April 2011.
Sebelumnya, DFATD Canada ikut serta mendukung Nurseries of Excellence (NOEL), sebuah proyek ICRAF di Aceh yang berfokus pada rehabilitasi lahan pasca-tsunami. Pelajaran yang diperoleh dari NOEL mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan AgFor Sulawesi, seperti dibahas dalam Kiprah Agroforestri edisi ini.
Saat ini, kegiatan AgFor Sulawesi berlangsung di Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba, Sulawesi Selatan, serta Konawe dan Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara. Di tahun 2014, AgFor Sulawesi akan memperluas wilayah kerjanya ke provinsi Gorontalo dan beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan maupun Tenggara.
Di Pulau Sulawesi, agroforestri sedari dulu telah menjadi sumber utama penghidupan masyarakat pedesaan. Sistem agroforestri yang ada bervariasi, dari yang sederhana sampai kompleks, dengan komoditas utama seperti kakao (atau cokelat), cengkeh, kopi, kemiri, kelapa, serta berbagai jenis tanaman buah dan tanaman kayu. Jenis tanaman baru seperti karet memiliki potensi memperkaya sistem agroforest di Sulawesi, sehingga dapat membantu mengurangi kerentanan penghidupan petani akibat parahnya hama penyakit kakao dan permasalahan serupa lainnya.
AgFor Sulawesi berupaya membantu petani dengan berbagai cara. Peningkatan kapasitas dan pengetahuan petani tentang pengelolaan kebun dan penanganan pasca-panen dilakukan melalui kunjungan mingguan oleh staf AgFor Sulawesi, pelatihan rutin, dan kegiatan sekolah lapang dengan pendekatan petani ke petani di mana petani yang sudah sukses berbagi pengalamannya pada petani lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut terbukti efektif memotivasi petani untuk memperbaiki pengelolaan kebun, dan merupakan pendekatan utama penyuluhan yang digunakan oleh AgFor Sulawesi.
Dengan mendukung petani untuk meningkatkan kuantitas, kualitas, dan kelaikan pasar dari produk agroforestri mereka, AgFor Sulawesi telah, dan akan terus mengupayakan perbaikan penghidupan masyarakat pedesaan di Sulawesi.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 1,107 KB Softcopy
GRP 2: Maximizing on-farm productivity of trees and agroforestry systems
Viewed in 2565 times. Downloaded in 1300 times.