Abstract: |
Pak Saman, lelaki sederhana
kelahiran 45 tahun yang lalu,
adalah seorang petani dari Dusun Parit
Delapan, Desa Senyerang (sekarang
Desa Sungai Landak), Kabupaten
Tanjung Jabung Barat. Untuk sumber
mata pencahariannya, Pak Saman
bertanam karet, pinang, kelapa dan
bersawah. Ketika kita mengunjungi
kebunnya, ada hal yang membedakan
Pak Saman dengan petani lainnya,
yaitu kegemarannya menanam jenis
kayu-kayu bermanfaat di kebunnya. Pak
Saman sempat dicemooh oleh tetangga
sekitarnya karena pilihan jenis tanaman
di lahan miliknya dan kebiasaannya
membibitkan kayu di kebun bercampur
dengan tanaman lainnya. |
|