Paper |
 |
|
Title | Jabon Putih (Anthocephalus cadamba) dan Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus) untuk Rehabilitasi Lahan Masyarakat: Usaha Perbaikan Teknik Perbanyakan secara Lokal | Author | Ujang Susep Irawan and Edi Purwanto | Year | 2014 | Parent Title | Presented at Seminar Nasional Agroforestri 5, Ambon, November 2014 | Publisher | World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program | City of Publication | Bogor, Indonesia | Pages | 1-16 | Call Number | PP0360-15 | Keywords | ektraksi benih, perkecambahan benih, media tumbuh, pertumbuhan semai, pupuk kandang kotoran sapi, domestikasi pohon, kehutanan skala kecil | |
Abstract: |
Jabon putih (Anthocephalus cadamba) dan jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) merupakan jenis pohon yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara menjadi pilihan idealuntuk perkebunan dan hutan kemasyarakatan. Jabon memiliki beberapa keunggulanantara lain cepat tumbuh, tahan terhadap hama penyakit, serta kayunya memiliki beberapakegunaan. Di samping itu jabon juga merupakan jenis yang disukai oleh masyarakatsetempat karena kemampuan adaptasinya untuk tumbuh pada berbagai kondisi lingkunganserta memliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Namun kurangnya penguasaan teknologiperbanyakan jabon yang tepat oleh masyarakat perdesaan menyebabkan terbatasnyadomestikasi jabon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perlakuan media terbaikuntuk perkecambahan benih dan pertumbuhan semai jabon di tingkat perdesaan. Mediayang diujikan adalah yang tersedia di sekitar masyarakat. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari lima perlakuan jenis media (untuk ujiperkecambahan benih) dan sembilan perlakuan komposisi media (untuk uji pertumbuhansemai), setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Seluruh media untuk pengujiandisterilisasi melalui pengukusan dalam drum selama delapan jam. Selanjutnya dilakukanpencampuran media sesuai komposisi yang diujikan yang terdiri dari tanah, pasir, danbahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media terbaik untuk perkecambahanbenih jabon adalah media tanah murni (100%) dimana media tersebut menghasilkan 634 buah kecambah per 0,5 gram benih jabon. Media perkecambahan yang baik setelah mediatanah murni adalah campuran tanah-pasir (1: 1), dimana media ini menghasilkan 514 buahkecambah per 0,5 gram benih jabon. Adapun untuk uji pertumbuhan semai menunjukkanbahwa media campuran antara tanah, kompos kotoran sapi, dan arang sekam (3: 1: 1)menghasilkan pertumbuhan tinggi, diamater, dan berat kering total yang terbaik jikadibandingkan dengan perlakuan lain. Seluruh media hasil uji perkecambahan danpertumbuan jabon mudah diperoleh di perdesaaan sehingga mendukung budidaya jabonuntuk dapat diterapkan secara luas di tingkat masyarakat. |
|
Download file(s): Click icon to download/open file.
|
|
File Size |
Description |
|
359 KB |
Softcopy |
|
|
|
Viewed in 496 times. Downloaded in 865 times. |