ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Brief
PB0095-15
TitleHutan Desa: Pemberdayaan, Bisnis, atau Beban?
AuthorMoira Moeliono, Agus Mulyana, Hasantoha Adnan, Elizabeth Linda Yuliani, Philip Manalu and Balang
Year2015
PublisherWorld Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program
City of PublicationBogor, Indonesia
Series NumberBrief No. 52
Number of Pages6
Call NumberPB0095-15
Abstract:
Pesan-pesan utama:
- Proses melegalkan tata kelola masyarakat lokal melalui perizinan Hutan Desa dapat mengamankan hak-hak komunal dan melindungi sumberdaya dari ancaman pihak luar. Tetapi, prosedur-prosedur administratif seringkali lebih diutamakan dibandingkan proses verifikasi terhadap berbagai kondisi terkait dengan sumberdaya tersebut. Sehingga, tidak semua perizinan Hutan Desa yang telah disetujui secara formal, mempunyai kejelasan (clear and clean) terkait status tanah dan pemangku haknya.
- Pemberian status Hutan Desa tanpa proses verifikasi yang layak terkait dengan batas-batas desa atau tanpa mempertimbangkan hak dan tradisi lokal dapat mendorong terjadinya konflik antara institusi adat dan institusi administratif.
- Penetapan badan usaha desa untuk mengelola sumberdaya hutan didasarkan pada asumsi bahwa sumberdaya akan dikelola sebagai usaha dengan tujuan keuntungan (profit). Hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan antara pemerintah melakukan bisnis dan kepentingan melakukan pengawasan terhadap proses tata kelola yang baik atas sumberdaya hutan.
- Penetapan sebuah badan usaha desa untuk pengelolaan sumberdaya hutan tidak secara otomatis membuat izin Hutan Desa sebagai bidang usaha yang menguntungkan. Hal ini dikarenakan tidak semua sumberdaya hutan desa bisa atau layak dikelola untuk tujuan ekonomi semata.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 771 KB Softcopy
GRP 2: Maximizing on-farm productivity of trees and agroforestry systems
Viewed in 341 times. Downloaded in 325 times.