ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Newsletter
NL0084-16
Newsletter TitleKiprah Agroforestri 23
AuthorRiyandoko, Aris Sudomo, Diana Prameswari, Gerhard Manurung, Aulia Perdana, Tony Cunningham, Julmansyah, Muktasam, Amiruddin Efendy, Robert Finlayson, Tikah Atikah and Yessi Agustina
Year2016
PublisherWorld Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program
Volume9
Issue NumberNo. 1 - April 2016
Pages1-16
Call NumberNL0084-16
Abstract:
Kerjasama World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Center for InternationalForestry Research (CIFOR) dengan Australian Centre for InternationalAgricultural Research (ACIAR) di bidang penelitian agroforestri kembaliterjalin. Setelah lebih dari tiga tahun berjalan, melalui Kiprah Agroforestriedisi khusus Kanoppi, berbagai temuan penelitian disebarluaskandengan bahasa yang lebih populer agar bisa diterima dengan baik olehpembaca. Hasil-hasil penelitian yang disajikan kali ini memfokuskanpada pentingnya produk kayu dan hasil hutan bukan kayu sebagaisumber penghidupan petani di Indonesia, dan peningkatan kapasitas sertaketerlibatan petani dalam pengelolaan produk hutan secara komersial.
Keterbatasan informasi menjadi kendala dalam pengelolaan hasil kayudan hasil hutan bukan kayu di desa-desa terpencil di Provinsi NusaTenggara Timur karena terbatasnya kualitas dan kuantitas penyuluhkehutanan. Petani unggulan dan penyuluh swadaya yang potensial dimasing-masing desa merupakan harapan untuk menjadi penyambunginformasi. Artikel ini menyajikan upaya pengembangan kapasitas sumberdaya petani unggulan dan penyuluh swadaya agar dapat menjadipenyambung informasi mengenai pengelolaan tanaman kayu dan hasilhutan bukan kayu. Keterbatasan informasi tersebut berdampak padakurang optimalnya pemanfaatan produk keanekaragaman hayati yangmemiliki potensi besar sebagai bahan baku obat-obatan, yaitu kayu ulesdan kayu angin oleh masyarakat sebagai sumber penghidupan.
Hasil hutan bukan kayu yang sudah tidak asing lagi dari Nusa TenggaraBarat adalah madu Sumbawa. Artikel ini tidak hanya sekedar membahasmengenai produksi madu hutan Sumbawa, tetapi juga membahasmengenai pengembangan madu dari jenis lebah Trigona, bahkanmengangkat potensi perlebahan di Sumbawa sebagai suatu pusatpembelajaran.
Selain madu Sumbawa, Nusa Tenggara Barat juga menjadi produsenkemiri yang umumnya dijual dalam bentuk gelondongan. Kajianmengenai perbandingan biaya-manfaat dari pengolahan kemirimemberikan angin segar dalam pengelolaan kemiri karena dapatmemberikan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja.
Keterbatasan lahan menjadi kendala bagi masyarakat di DesaBejiharjo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta untukmembudidayakan tanaman pangan. Lahan mbaon merupakan harapanbagi masyarakat untuk menanam padi dan palawija sebagai sumberpangan. Karena keterbatasan lahan pula, di Gunungkidul kita melihatpengembangan teknik budidaya bambu apus yang tumbuh di pekaranganmasyarakat agar dapat memenuhi spesifikasi untuk bahan baku industrikerajinan bambu di daerahnya, sehingga masyarakat lokal dapatmemperoleh manfaat dari keberadaan industri tersebut.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 1773 KB Softcopy
Viewed in 424 times. Downloaded in 1036 times.