Brief |
 |
|
Title | Gagalnya Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dalam Memenuhi Janjinya. Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Tanaman Rakyat di Boalemo, Provinsi Gorontalo, Indonesia | Author | Sebastien de Royer, Ujjwal Pradhan and Reny Juita | Year | 2016 | Publisher | World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program | City of Publication | Bogor, Indonesia | Series Number | Brief no 65 | Number of Pages | 6 | Call Number | PB0124-16 | |
Abstract: |
Hutan Kemasyarakatan/HKm diciptakan untuk memberikan akses
yang mudah kepada masyarakat terhadap sumber-sumber hutan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduk yang tinggal
di dalam dan sekitar area hutan. Akses terhadap hutan tersebut
dapat diberikan dengan status ‘perlindungan’ dan ‘produksi’,
selama tidak ada hak-hak yang terbebani atau perizinan yang
dikeluarkan oleh negara untuk penggunaan hutan produksi.
Hutan Tanaman Rakyat/HTR diprakarsai untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan jalan memfasilitasi masyarakat
dengan akses terhadap lahan hutan, perdagangan kayu, dan
pasar.
Kedua skema tersebut dikelola oleh kelompok tani yang dibentuk
untuk mengatur wilayah-wilayah kerja yang telah dialokasikan
sebagaimana ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Berdasarkan ketetapan, pelaksanaan HKm dan HTR dilakukan
oleh pemerintah daerah, meskipun perancangan kedua skema
tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat di Jakarta. Analisa
singkat di bawah ini menggarisbawahi berbagai tantangan dan
ancaman yang terdapat dalam pelaksanaan dan pemberlakuan
kedua kebijakan tersebut pada tingkat daerah, dengan
memaparkan contoh yang terjadi di Kabupaten Boalemo yang
berada di Provinsi Gorontalo, Sulawesi. |
|
Download file(s): Click icon to download/open file.
|
|
File Size |
Description |
|
579 KB |
Softcopy |
|
|
|
Viewed in 252 times. Downloaded in 1301 times. |