ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Paper
PP0380-16
TitlePeran Penyuluhan Agroforestri dalam Peningkatan Pengetahuan dan Pendapatan Masyarakat Pedesaan di Sulawesi Tenggara
AuthorYeni Angreiny, Endri Martini, Noviana Khususiyah and James M Roshetko
Year2016
Parent TitleProsiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 tanggal 19 Nopember 2015 di Bandung
PublisherBalai Penelitian Teknologi Agroforestry bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti, Masyarakat Agroforestri Indonesia, World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Puslitbang Perum Perhutani CEPU
City of PublicationCiamis, Indonesia
Pages592-597
Call NumberPP0380-16
KeywordsKonawe, Kolaka Timur, prioritas program penyuluhan, kualitas penyuluhan, intensitas penyuluhan
Abstract:

Agroforestri termasuk sebagai sumber pendapatan utama petani di Indonesia. Secara umum, penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah belum terfokuskan pada bidang agroforestri, sehingga menyebabkan rendahnya pengetahuan petani dalam mengelola kebun agroforestnya. Hal tersebut berdampak pada rendahnya pendapatan petani agroforestri. Rendahnya kuantitas dan kualitas penyuluhan agroforestri diantaranya disebabkan oleh minimnya kajian dilakukan untuk melihat dampak dari penyuluhan agroforestri terhadap pendapatan petani. Oleh karena itu, studi ini dilakukan dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah dalam memprioritaskan agroforest pada program penyuluhannya terutama di daerah dimana agroforestri menjadi sumber pendapatan utama petani seperti di Sulawesi Tenggara. Informasi untuk studi ini diperoleh melalui wawancara terhadap 227 petani agroforestri di Kabupaten Konawe dan Kabupaten KolakaTimur. Informasi yang dikumpulkan melalui wawancara adalah frekuensi dan topik penyuluhan yang diterima, serta peningkatan pengetahuan dan pendapatan petani dalam periode 2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 211 respondents atau 93% dari total respondent mendapatkan penyuluhan agroforestri yang dilakukan oleh pihak swasta dan pemerintah. Dalam kurun waktu 2 tahun, penyuluhan yang berfokus pada kegiatan agroforestri terbukti dapat meningkatkan pengetahuan 93% dari petani yang mendapatkan penyuluhan. Sedangkan peningkatan pendapatan diperoleh oleh 203 petani (89%) dan peningkatan hasil kebun diperoleh oleh 195 petani (86%) melalui perbaikan kebun agroforest produktif dan penjualan bibit. Dengan peningkatan hasil kebun dan pendapatan sekitar 18%. Rendahnya peningkatan pendapatan, karena tanaman agroforestri adalah tanaman tahunan, sehingga program penyuluhan agroforestri minimal dilakukan selama 3 tahun untuk menghasilkan dampak terhadap pendapatan yang lebih nyata. Kerjasama antara pemerintah dengan lembaga swasta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penyuluhan agroforestri, yang akan meningkatkan pendapatan petani.

Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
download file 338 KB Softcopy
Viewed in 323 times. Downloaded in 828 times.