Abstract: |
Pemilihan komoditas pertanian yang akan dibudidayakan biasanya didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Petani lebih menyukai komoditas pertanian dengan nilai ekonomi tinggi, seperti komoditas tanaman pohon. Melalui Program Smart Tree-invest di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, World Agroforestry Centre (ICRAF) mengembangkan suatu proses seleksi komoditas prioritas berdasarkan prinsip partisipatif dengan melibatkan petani. Aspirasi petani digali dan didiskusikan melalui Focus Group Discussion (FGD). Dengan mengikuti proses ini, petani diharapkan dapat memahami bahwa selain manfaat ekonomi, budidaya komoditas berbasis pohon juga memiliki potensi penyediaan jasa lingkungan berupa stok karbon, keanekaragaman hayati, serta bermanfaat bagi kesuburan tanah. |
|