Abstract: |
Debit adalah jumlah air yang melewati sungai dalam suatu periode waktu tertentu dan dinyatakan dalam satuan m3/detik atau liter/detik. Dengan mengukur debit sungai, maka kondisi hidrologis suatu daerah aliran sungai (DAS) akan dapat diketahui. Informasi yang diperoleh dari pengukuran debit adalah (1) perbedaan debit tertinggi dan terendah, dan (2) perubahan debit harian. Informasi tersebut dapat menggambarkan kemampuan DAS dalam menyangga kejadian hujan deras. DAS yang baik mampu menampung curah hujan di atas rata-rata sekaligus menyediakan air saat kemarau panjang. Pengukuran debit dilakukan dengan memantau tinggi muka air secara harian. Pencatatan muka air dapat melibatkan masyarakat yang tinggal di pinggir sungai dalam suatu wilayah DAS. Hal seperti itu sudah dilakukan oleh World Agroforestry Centre (ICRAF) dalam Program Smart Tree-invest di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Keterlibatan masyarakat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran mereka dalam memantau kondisi lingkungan, khususnya fungsi DAS. |
|