Abstract: |
Hingga tahun 2010, tingkat emisi sektor berbasis lahan di Papua masih cukup rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Dengan kondisi demikian, Papua memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat berkontribusi dalam upaya penurunan emisi dari sektor berbasis lahan di Indonesia. Namun demikian, kebutuhan Papua akan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dikesampingkan. Beberapa daerah di Papua, seperti Kabupaten Merauke merupakan wilayah strategis bagi pertumbuhan pembangunan yang ditandai dengan pertumbuhan populasi secara signifikan akibat factor alami dan migrasi, kegiatan pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam dan lahan, investasi skala besar, dan berbagai aktivitas ekonomi lainnya. Kondisi di atas berpotensi menyebabkan pertumbuhan emisi yang cukup besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, upaya mempertahankan tingkat pembangunan di Papua haruslah merupakan bagian integral dari upaya-upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan kondisi demikian, maka dibutuhkan adanya strategi pembangunan rendah emisi (Low Emission Development-LED Strategy) yang dapat menciptakan sinergi dan integrase antara upaya mitigasi perubahan iklim dan rencana pembangunan daerah. Strategi tersebut harus mengedepankan perencanaan tataguna lahan, implementasi dan pengawasan serta evaluasi pembangunan yang tepat dengan melibatkan interaksi berbagai pemangku kepentingan dalam setiap prosesnya (partisipatif). Salah satu langkah awal sebagai respon pihak kabupaten Merauke terhadap isu diatas adalah berupa pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) agar semua pihak di Kabupaten Merauke dapat menyatukan visi dan harapan terhadap pembangunan rendah emisi dan pengel olaan sumber daya alam secara lestari. Pokja ini diharapkan dapat mengawal semua proses dalam merencanakan dan memantau pembangunan rendah emisi yang diharapkan nantinya akan disusun secara partisipatif di kabupaten Merauke. Pokja ini memiliki tugas dan fungsi pokok dalam mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan rendah emisi Kabupaten Merauke, terutama dalam hal merencanakan dan menyusun dokumentasi proses strategi pembangunan rendah emisi di tingkat kabupaten, yang nantinya akan menghasilkan suatu dokumen rencana aksi kegiatan pembangunan rendah emisi di Kabupaten Merauke. Selain itu, Pokja juga akan berfungsi untuk mempersiapkan dan mengembangkan system pemantauan dan evaluasi berbasis masyarakat yang partisipatif terhadap implementasi pembangunan rendah emisi di tingkat kabupaten Merauke. Pokja ini diketuai oleh Bappeda Merauke, struktur keanggotaan Pokja ini bersifat multipihak yang terdiri dari unsur Pemerintah, Akademisi, LSM dan perwakilan masyarakat dengan jumlah anggota sebanyak 54 orang. |
|