Dalam situasi pandemi ini, Buletin Peduli Rejoso tetap hadir dengan cerita-cerita menarik. Cerita pertama adalah tentang sumur bor artesis yang banyak dijumpai di wilayah hilir DAS Rejoso. Selain untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, sumur bor juga banyak dimanfaatkan untuk mengairi sawah. Pak Tofa, salah satu penyedia jasa pengeboran sumur bor memberikan gambaran tentang seluk beluk pengeboran yaitu mengenai animo masyarakat dalam menggunakan sumur bor, biaya pembangunan sumur bor serta masa depan pemanfaatan sumur bor. Cerita selanjutnya masih seputar sumur bor, yaitu mengenai program pengenalan konstruksi sumur bor yang aman dan benar kepada masyarakat. Kegiatan dalam program ini berupa penggantian sumur bor lama dengan sumur bor baru di salah satu desa, di Kebon Candi yang pembangunannya telah selesai. Pak Bawon, Ketua Gabungan Kelompok Tani menceritakan bagaimana ICRAF memberikan pelatihan dan mendampingi proses pengelolaan sumur bor dan saluran irigasi. Cerita lain yang tidak kalah menarik yang kami hadirkan dalam edisi kali ini adalah tentang tips membangun komunikasi yang nyaman dengan petani agar petani dengan mudah untuk berbagi permasalahan yang dihadapi maupun menerima informasi baru. Juga, cerita tentang peran dari petani muda yang keberadaannya di era sekarang mulai langka. Di bagian akhir Buletin, kami menghadirkan salah satu aspek penting yang mendukung pertanian yaitu alat mesin pertanian (AlSinTan) dengan cerita kesuksesan salah satu kelompok tani Desa Gempol dalam melakukan pengelolaan AlSinTan. |