Kita simak cerita menarik dari rangkaian kegiatan EMPOWER di Pagar Alam, yang dirasakan manfaatnya bagi para petani dan juga masyarakat sekitar. Empower bertujuan untuk memperkuat petani kopi robusta Pagar Alam untuk bertahan memproduksi kopinya walaupun terkendala berbagai kondisi, mulai dari iklim yang terkadang semakin tidak ramah sehingga menurunkan jumlah panen kopi, hama penyakit, kondisi tanaman yang sudah cukup tua, serta persaingan lainnya yang lebih menguntungkan secara ekonomi. Agroforestri dinilai sebagai salah satu sistem kebun yang memungkinkan petani kopi untuk cukup kuat bertahan dari berbagai tekanan. Kegiatan pelatihan tentang agroforestri kopi dilakukan Empower di Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Utara. Rangkaian kegiatan pendampingan dan pelatihan terutama dalam kegiatan pembibitan, pembuatan dan aplikasi pupuk organik, juga pemasaran. Pelatihan perbanyakan vegetatif tanaman buah-buahan yang diselenggarakan mendapatkan respon positif dan antusiasme yang tinggi dari para petani, terlihat dari mereka langsung mencoba mempraktekan pembibitan melalui konsep agroforestri dengan menambah jenis tanaman selain kopi di kebunnya, sebagai penaung tanaman kopi mereka. Beberapa memilih tanaman buah-buahan, juga tanaman kayu, dengan harapan panen tanaman tersebut dapat menjadi tambahan penghasilan keluarga. Semangat penerapan sistem agroforestri juga dirasakan oleh pemuda tani. Mereka meyakini pembelajaran dari kegagalan tidak mematahkan semangat mereka, yang terbukti dapat mencapai keberhasilan. Tidak hanya itu, pelatihan pembuatan dan aplikasi pupuk organik pun sangat dirasakan manfaatnya. Aplikasi pupuk organik (kompos) menunjukan bahwa telah ada perubahan perilaku masyarakat, terlihat dari kesadaran para petani yang akhirnya mengetahui bahwa penggunaan pupuk kimia dapat merusak dan menurunkan tingkat kesuburan tanah. Selain itu mereka pun mulai menjual pupuk organic buatan mereka tersebut kepada petani lain yang membutuhkan, sehingga manfaat tambahan pendapatan menjadikan penghasilan keluarga menjadi bertambah. Tidak lengkap rasanya, apabila pendampingan Empower belum melingkupi perbaikan pemasaran. Maka pelatihan pemasaran, promosi serta upaya memikat para konsumen atau pembeli pun dilakukan. Melalui online dan marketplace, diharapkan target pasar akan lebih meluas sehingga dapat mencapai target konsumen di seluruh daerah di nusantara ini. Selain itu, harapan kedepannya adanya dukungan pemerintah daerah untuk membantu mempromosikan melalui keikutsertaan dalam pameran-pameran yang dilakukan di luar Pagar Alam. Dengan dukungan tersebut, harapannya akan ada banyak petani di Pagar Alam yang bisa meraih mimpi mereka. Kiprah edisi Desember 2020 ini juga tersedia dalam versi Inggris dan dapat diunduh secara gratis
| 
