Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuka wisata edukasi berbasis komoditas jati, madu, dan bambu, dalam rangka mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Setda) Gunung Kidul Siti Isnaini Dekoningrum di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan bahwa untuk memetakan calon lokasi wisata edukasi pihaknya menggandeng peneliti dari Kanoppi2. “Kami telah mendiskusikan dan merumuskan bersama potensi pengembangan wisata edukasi berbasis komoditas jati, madu dan bambu di Gunung Kidul. Saat ini, ada lima sampai enam lokasi yang ke depannya menjadi lokasi wisata edukasi,” kata Siti Isnaini Dekoningrum |