Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul membuka opsi wisata edukasi berbasis komoditas jati, madu dan bambu. Bahkan, sudah ada 5 sampai 6 lokasi yang ke depannya menjadi lokasi wisata edukasi. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunungkidul Siti Isnaini Dekoningrum mengatakan, bahwa untuk memetakan calon lokasi wisata edukasi pada pihaknya menggandeng peneliti dari Kanoppi2. "Kita telah mendiskusikan dan merumuskan bersama potensi pengembangan wisata edukasi berbasis komoditas jati, madu dan bambu di Gunungkidul," katanya kepada wartawan di Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (18/11/2021). |