Abstract: |
Untuk menggali pengetahuan, saling berbagi informasi dan mendorong pembelajaran antar daerah di Indonesia yang memiliki gambut, World Agroforestry (ICRAF) Indonesia melalui Peat-IMPACTS Indonesia menggelar seminar nasional yang mempertemukan para pembuat kebijakan dari dua provinsi dan kabupaten-kabupaten dari Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Kegiatan ini juga menjadi sebuah refleksi terhadap perjalanan Peat-IMPACTS selama dua tahun terakhir ini. Hadir sebagai pembicara adalah perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Peat-IMPACTS Indonesia yang dimulai sejak 2020 adalah sebuah program riset-aksi yang berlokasi di dua Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dan di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Bekerja bersama berbagai pihak dalam mengkaji topik-topik opsi penghidupan di ekosistem gambut, perencanaan penggunaan lahan, pengukuran emisi dari lahan gambut, pemberdayaan petani, pengarusutamaan kebijakan terkait jasa lingkungan dan pengelolaan pengetahuan. Beberapa capaian mulai dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten telah dihasilkan. Juga di tingkat Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG), sampai di tingkat desa. |
|