Berkat kegigihannya, tahun ini Pak Arwis sudah panen kelapa setiap bulan dari kebun kakaonya. Kelapa yang ditanam sebagai pelindung tanaman kakao, sebagian besar sudah berbuah. Kelapa dijajar diantara tanaman kakao dan tidak semua sama besarnya. Dikarenakan ada yang lebih awal ditanam, seperti kelapa hibrida dan lokal, dan sekarang jumlahnya sampai 50 pohon. “Awalnya saya tanam kakao di lahan seluas 75 are yang saya beli sekitar 8 tahun lalu. Satu tahun kemudian saya tanam kelapa. Waktu itu bibit kelapa saya dapat dari keluarga. Saya tanam kelapa diantara kakao karena kelapa tidak terlalu banyak pemeliharaannya, dibiarkan saja sudah bisa tumbuh, tahan dan cocok dengan tanah disini. Kelapa juga menjadi pelindung bagi kakao, setelah saya perhatikan tanaman kakao yang berada di dekat kelapa itu tidak kuning tapi tetap hijau daunnya." ujar Pak Arwis. |