Abstract: |
Monitoring dan evaluasi (Monev) menjadi instrumen kunci dalam menilai capaian dan efektivitas implementasi Peta Jalan Kakao Lestari. Melalui proses ini, diperoleh rekomendasi berbasis data untuk memperbaiki kebijakan, strategi, intervensi, maupun kegiatan agar tujuan bersama dapat tercapai. Sistem Monev dirancang selaras dengan penyusunan peta jalan, di mana setiap strategi diterjemahkan menjadi intervensi dan kegiatan yang praktis serta dapat diimplementasikan. Setiap intervensi memiliki indikator capaian dan target yang menjadi acuan pengukuran, mencakup indikator spasial dan nonspasial. Peta Jalan Kakao Lestari Kabupaten Luwu Utara memuat 5 strategi, 27 intervensi, dan 110 indikator yang mengukur keberlanjutan pengelolaan kakao mulai dari tingkat petani hingga skala lanskap. Pendekatan ini memastikan proses Monev tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga kualitas pelaksanaan, sehingga mampu memberikan panduan strategis untuk menjaga produktivitas, keberlanjutan, dan daya saing kakao di wilayah tersebut. |
|