Kesesuaian lahan merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan kakao berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi sebaran lahan yang sesuai, menentukan lokasi dengan tingkat kesuburan tinggi, serta menyediakan referensi dalam merancang rencana pengelolaan kakao yang optimal, efisien, dan berorientasi pada peningkatan produktivitas dan kualitas. Evaluasi kesesuaian lahan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kesesuaian aktual dan kesesuaian potensial. Kesesuaian aktual menggambarkan kondisi lahan berdasarkan sifat biofisik tanah sebelum dilakukan perbaikan, sedangkan kesesuaian potensial menunjukkan kondisi yang dapat dicapai setelah adanya upaya perbaikan. Proses ini memungkinkan identifikasi lahan yang terlantar, tidak produktif, atau dengan produktivitas rendah, untuk kemudian ditingkatkan melalui intervensi yang tepat. Dengan pemahaman ini, pengelolaan kakao dapat diarahkan secara strategis sehingga lahan yang ada mampu memberikan hasil optimal, mendukung keberlanjutan, dan memperkuat daya saing kakao di tingkat lokal maupun global. |