Budidaya kopi terus berkembang di Indonesia dengan berbagai kekhasan, seperti Arabika Gayo, Arabika Simalungun Utara, Arabika Sumatera Mandailing, Liberika Rangsang Meranti, Liberika Tungkal Jambi, Robusta Semendo, Robusta Empat Lawang, Robusta Lampung, Arabika Java Preanger, Robusta Temanggung, Arabika Sindoro-Sumbing, Arabika Ijen-Raung, Arabika Kintamani, Arabika Kalosi Enrekang, Arabika Toraja, Arabika Flores Bajawa, dan Arabika Flores Manggarai. Keragaman ini mencerminkan kekayaan rasa kopi khas dari berbagai daerah, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi lingkungan tempat tumbuh, pemilihan bahan tanam, metode budidaya, hingga cara pemanenan dan pengolahan pascapanen. Buku ini ditulis untuk memberikan panduan kepada petani kopi dalam melakukan pemanenan biji kopi yang baik, penanganan pascapanen, serta pengolahan produk secara sederhana. Selain itu, buku ini juga membahas pentingnya pemilahan produk berdasarkan kualitas yang memenuhi standar pasar. Materi yang dibahas mencakup sejarah perkembangan kopi di Indonesia, konsumsi kopi saat ini, alasan kopi digemari, jenis-jenis kopi dan anatomi biji kopi, cara pemanenan biji kopi yang dianjurkan, teknik penanganan pascapanen, serta proses pengolahan buah kopi menjadi beras kopi. Dengan optimalisasi penanganan, diharapkan petani dapat menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan mereka. |