Kurikulum pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam menerapkan praktik agroforestri kakao secara berkelanjutan. Disusun melalui proses berbasis data dari penilaian awal pengetahuan petani, kurikulum ini mencakup empat topik utama: pengenalan agroforestri kakao, usaha tani sebagai bisnis, praktik budidaya kakao yang bai (GAP), serta mutu dan pengolahan pasca panen. Metode pelatihan memadukan sesi ruang kelas dan praktik lapangan, serta diperkuat dengan e-learning platform yang memungkinkan interaksi langsung antara peserta dan narasumber. Kurikulum juga menyediakan proses pendampingan pasca pelatihan untuk memastikan penerapan yang efektif di lapangan. |