Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) Kabupaten Labuhanbatu Utara dilaksanakan melalui tahapan sistematis mulai dari identifikasi isu hingga perumusan kebutuhan Monitoring dan Evaluasi (M&E). M&E berperan penting dalam memastikan implementasi kebijakan berjalan sesuai sasaran serta menghasilkan rekomendasi perbaikan berkelanjutan. Monitoring berfungsi menyediakan informasi tentang sebab-akibat dari kebijakan yang dilaksanakan, menjaga agar implementasi tetap pada jalurnya, mendeteksi kesalahan sejak dini, dan membuka peluang modifikasi kebijakan bila diperlukan. Evaluasi, di sisi lain, berfokus menilai kinerja kebijakan secara menyeluruh dengan mengukur efisiensi, keluaran, dampak, serta mendeteksi penyimpangan. Keduanya menjadi instrumen strategis dalam menilai efektivitas kebijakan, sekaligus mendukung perencanaan dan perbaikan di masa depan. Dengan integrasi M&E, RAD KSB tidak hanya berperan sebagai dokumen perencanaan, tetapi juga instrumen adaptif dan responsif untuk mewujudkan tata kelola sawit berkelanjutan. |