Perubahan iklim berimplikasi pada penurunan ketahanan pangan dan kualitas gizi masyarakat. Publikasi ini mengkaji pengembangan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Kemandirian Pangan bagi siswa SMA dan SMK di Provinsi Sumatera Selatan sebagai upaya peningkatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim. Kurikulum menekankan penguatan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait pangan lokal, meliputi budidaya, pengolahan, konsumsi, dan kewirausahaan. Hasil uji coba menunjukkan peningkatan pemahaman gizi, kesadaran pangan lokal, serta perubahan perilaku konsumsi yang lebih sehat. Kurikulum ini berpotensi mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di tingkat daerah. |