ICRAF Publication Detail Page

Publication Details

Thesis
TD0048-04
TitleDegradasi struktur tanah sebagai akibat perubahan penggunaan lahan hutan menjadi perkebunan kopi di Sumberjaya, Lampung
AuthorFisa Rusiana Nur Faika
Year2002
Academic Departement, UniversityBrawijaya University
CityMalang, Indonesia
Number of Pages60
DepartementSoil Science, Brawijaya University
DegreeS-1
Call NumberTD0048-04
Abstract:
Pembukaan hutan selain digunakan untuk lahan pertanian pangan juga digunakan untuk lahan perkebunan seperti kopi. Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan kopi dapat menyebabkan penurunan kernarnpuan tanah (degradasi) salah satu indikatornya adalah degradasi struktur tanah. Faktor yang mempengaruhi struktur tanah adalah kandungan bahan organik, perakaran, kation dapat testkar dan mikroorganisme. Degradasi struktur tanah tersebut akan mernberi pemgaruh pada kemantapan agregat dan ketahanan penetrasi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah (I) mengidentifikasikan variabilitas tanah dalarn suatu bentang lahan dan (2) mengevaluasi tingkat degradasi lahan, struktur tACanah melalui parameter bahan organik, perakaran, kemantapan agregat dan ketahanan penetrasi sebagai akibat perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi perkebunan kopi monokultur. Hipotesa dari penelitian ini adalah (1) lokasi penelitian dalam bentang lahan yang sama diasumsikan homogen (2) penggunaan lahan dari hutan menjadi perkebunan kopi berpengaruh pada penurunan bahan organik, perakaran, kemantapan agregat serta peningkatan ketahanan penetrasi (3) dengan peningkatan umur tanaman akan terjadi peningkatan perakaran kopi di lapisan bawah yang berdampak terhadap perbaikan struktur tanah dan (4) penurunan bahan organik dan perakaran menyebabkan penurunan kemantapan agregat dan peningkatan ketahanan penetrasi. Hasil dari pene!itian ini warna tanah hutan lebih gelap dibandingkan lahan kopi dan akan berangsur-angsur rnemudar menjadi terang sampai pada kopi berumur 3 tahun. Terjadi peningkatan kekuatan struktur tanah dari hutan ke lahan kopi. Pengaruh penggunaan lahan terhadap bahan organik, pada hutan akan lebih tinggi daripada perkebunan kopi. Secara statistik kandungan bahan organik pada kedalaman 0-20 dan 20-40 cm terdapat perbedaan yang nyata (p<0,01), sedangkan 40-100 cm tidak berbeda nyata. Kepadatan panjang akar halus Lrv pada tanaman kopi mencapai 0,45 cm cm-3, sedangkan pada akar kasar > 2 mm kurang dari 0,1 cm cm-3. Berat kering akar halus Drv tertinggi 12 g cm-3, sedangkan akar kasamya mencapai 40 g cm-3 pada hutan. Kemantapan agregat akibat perubahan penggunaan lahan dari hutan ke perkebunan kopi mengalami penurunan dan terjadi perbedaan yang nyata pada kedalaman 0-20 cm. Sedangkan pengaruh terhadap ketahanan penetrasi akan semakin meningkat dan terjadi perbedaan nyata pada semua zona. Degradasi struktur tanah akibat perubahan penggunaan lahan hutan menjadi perkebunan kopi hanya berlangsung selama 3 tahun sejak pembukaan lahan. Setelah melewati masa 3 tahun sejak pembukaan terjadi perbaikan struktur tanah tetapi tidak bisa sebaik keadaan struktur tanah pada hutan.
Download file(s): Click icon to download/open file.
  File Size Description
Viewed in 3229 times. Downloaded in 0 times.